PRINGSEWU (UAP) – Pendidikan tidak lepas dari sebuah inovasi, keduanya saling berkaitan. Inovasi pendidikan dapat diartikan sebagai sesuatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang yang bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu atau memecahkan masalah (Rusdiana, 2014, p.25).
Inovasi pendidikan diharapkan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang ekonomi, sosial, dan bidang lainnya. Pemikiran yang kritis, kreatif, imajinatif, kekuatan subjek, dan kecerdasan emosional menjadi kunci keberhasilan inovasi. Untuk berinovasi diperlukan sebuah strategi.
Kemajuan teknologi harus diimbangi dengan sumber daya manusia yang terampil saat menggunakan teknologi tersebut. Memberdayakan setiap individu dengan keterampilan yang relevan di dunia digital dapat menjadi kunci untuk berpartisipasi dalam kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya negara mereka sekarang dan di masa depan.
Terkait hal tersebut, Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Lampung Dr. Zulkifli, S.T., M.Kom yang diwakili sekretaris 2 Ferly Ardhy, S.Kom., M.T.I menghadiri FGD Optimasi dan Pengembangan Desain Instructional dan Kurikulum Internet of Things untuk Pembelajaran Digital yang dilaksanakan oleh Pascasarjana FKIP Unila.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 19 September 2023 bertempat di Gedung N Lt.3.2, Pascasarjana FKIP Unila dengan narasumber Dr. Muh.Fauzi, M.Pd (Kooordinator smart learning and Character Center PB PGRI Jakarta), Dr. Rangga Firdaus, M.Kom (Kapus Pengembangan Pembelajaran Daring dan Pendidikan Jarak Jauh Unila). (*na)